Monday, 1 October 2012

Apakah Makanan Sesuai Untuk Anda?





Kita melatih dan mentarbiah diri agar sentiasa dahagakan ilmu dan tazkirah. Kita juga melatih anak-anak kita dan sahabat seperjuangan agar jadi begitu.

Bila akan sampai buat kita, menjadi insan yang dahagakan atau laparkan ilmu/tazkirah b
agaikan lapar dan dahaganya kita kepada makanan/minuman di waktu kita benar-benar lapar dan dahaga.

Sebaik hidangan tiba, dalam keadaan kita lapar; kita akan memilih apa yang perlu dan kita rasa ia benar-benar bermanfaat untuk kita dan tubuh badan kita.

Ada makanan sesuai untuk petani yang akan berpeluh-peluh bekerja di sawahnya. Ada makanan yang sesuai untuk anak muda yang masih berselera dan bergelora jiwanya. Ada makanan yang sesuai untuk warga emas dan sesuai dengan umur dan giginya pula.

Melatih untuk kita ghairah mencari ilmu dan mendengar tazkirah sangat penting. Sama penting untuk kita pilih ilmu dan tazkirah yang bermanfaat buat kita.

Kalau tidak sesuai dengan kita, janganlah kita hina ilmu itu, janganlah kita kata makanan itu tidak sedap.Tinggalkan makanan itu dan berikan senyuman kepada yang terus berselera dengan makanan itu.

Jangan hina ilmu orang lain, melainkan benar-benar salah dan terpesong. Jangan hina makanan itu melainkan ia benar-benar beracun atau haram.

Barangkali ilmu yang kita dengar belum lagi sesuai dengan upaya, umur, dan diri kita sendiri.

Lihatlah seninya Ibnu Athaillah ketika menghuraikan point ini:

اَلْعِبَارَاتُ قُوْتٌ لِعَائِلَةِ الُمْستَمِعِيْنَ، وَلَيْسَ لَكَ إِلَّا مَا أَنْتَ لَهُ آكِلٌ.

Ungkapan berhikmah adalah makanan bagi para pendengar. Maka tidak ada bagi mu melainkan mengambil apa yang kamu nak makan sahaja

An expression ('ibaara) is nourishment to needy listeners, and your share in it is only what you can eat thereof

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...